Selasa, 06 Desember 2016

Gugus Fungsi



   GUGUS FUNGSI
Ø  Gugus Fungsi – O – ( Eter )
         Mempunyai struktur R – O – R , Salah satu eter yaitu dietil eter ( C2Hs – O – C2Hs ). Digunakan sebagai obat bius. Penggunaan lain dari eter adalah sebagai pelarut.
Ø  Gugus fungsi – C – H atau – CHO ( Aldehida )
Contohnya adalah metanol atau formaldehida tang terdapat dalam formalin. Bahan yang digunakan untuk mengawetkan preparat biologi atau mayat
Ø  Gugus Fungsi – CO – ( Keton )
Contohnya adalah aseton, suatu cairan yang biasa digunakan para wanita untuk membersihkan cat kuku
Ø  Gugus Fungsi – COOH ( Asam karboksilat )
Contohnya adalah asam asetat ( CH3CooH ) yang terdapat dalam cuka makan.
Ø  Gugus Fungsi – CooR ( Ester )
Yang banyak digunakan sebagai essen, lemak dan minyak juga tergolong Es
Ø  Gugus Fungsi – X ( Halogen )
            Disebut juga Haloalkana. Gugus X adalah atom Halogen yaitu F, Cl, Br atau I  Monohaloalkana di sebut juga alkil Halida. Haloalkana di gunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastik dan sebagai pelarut. Contoh, Freon yang digunakan sebagai fluida kerja dalam mesin pendingin.
        Senyawa – senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama di sebut Isomer. Keisomeran karena perubahan struktur di sebut keisomeran struktur, sedangkan keisomeran karena perubahan konfigurasi di sebut keisomeran ruang. Keisomeran struktur dapat berupa keisomeran kerangka, posisi dan fungsi. Sedangkan keisomeran ruang dapat berupa keisomeran geometris dan optis.
1.      Keisomeran rangka
  Mempunyai rumus molekul dan gugus fungsi sama, namun rantai induk berbeda.
2.      Keisomeran posisi
    Mempunyai rumus molekul, gugus fungsi dan kerangka yang sama namun berbeda letak ( Posisi ) gugus fungsinya.
3.      Keisomeran gugus fungsi
Mempunyai rumus molekul yang sama, namun berbeda gugus fungsi. Terdapat 3 pasangan Homolog yang mempunyai rumus yang sama yaitu :
1). Alkohol dengan Alkoksialkana mempunyai rumus umum CnH2n+2O
2). Alkanal dengan Alkanol, mempunyai rumus umum CnH2nO
3). Asam Alkanoat dengan Alkil alkanoat, mempunyai rumus umum CnH2nO2
4. Menentukan jumlah isomer struktur
   Jumlah isomer struktur yang dapat terbentuk dari suatu senyawa bergugus fungsi tunggal dapat ditentukan berdasarkan jumlah kemungkinan gugus alkil yang dapat di bentuk oleh seyawa itu.
      a. Alkohol CnH2n+2O
Mempunyai struktur umum R – OH. Jadi, jumlah kemungkinan isomer alkohol sama dengan jumlah kemungkinan gugus alkilnya ( R )
    b. Alkoksialkana, CnH2n+2O atau R – O – R
Atom karbon dalam molekul eter terbagi dalam dua gugus alkil. Jumlah kemungkinan isomer sama dengan jumlah kombinasi dari kedua gugus alkil tersebut.
c. Alkanal, CnH2nO atau R – CHO
satu atom karbon dalam alkanal menjadi bagian dari gugus fungsi sisanya merupakan gugus alkil. Jumlah isomer bergantung pada jumlah kemungkinan gugus alkilnya.
       d. Alkanon, CnH2nO atau R – CO – R
satu atom karbon dalan alkanon menjadi bagian dari gugus fungsi, sisanya + bagi dalam dua gugus alkil. Jumlah isomer bergantung pada jumlah kemungkinan kombinasi gugus alkilnya
       e. Asam Alkanoat, CnH2nO2 atau R – COOH
Jumlah kemungkinan isomer asam alkanoat sama dengan alkanot yang setara
     f. Alkil alkanoat, CnH2nO2 atau R – COOR
     g. Halo Alkana, CnH2n+1 X atau R – X
Jumlah kemungkinan isomer haloalkana sama dengan alkanol yang sesuai
     Keisomeran Geometris
        Tergolong isomer ruang, mempunyai rumus molekul dan struktur yang sama. Keisomeran ini terjadi karena perbedaan konfigurasi molekul. Keisomeran geometris mempunyai dua bentuk yang di tandai dengan:
Cis : Gugus sejenis terletak pada sisi yang sama
Trans : Gugus sejenis terletak berseberangan

DAFTAR PUSTAKA
https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:pKqh1 fSvpwJ:https://dsupardi.wordpress.com/kimia-xii-2/sentawa-organik.

12 komentar:

  1. Terima kasih ulasan yang sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  2. terimakasih materinya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  3. terimkasih atas materinya, saya ingin bertanya apabila ada dua gugus fungsi dalam satu molekul maka akan ada salah satu dari keduanya yang diutamakan. Apa yang mendasari hal itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih pertanyaannya ya..Menurut saya, dalam suatu molekul dapat di temukan dua gugus fungsi.Namun, dalam hal kereaktifan..tentunya, gugus fungsi yang lebih reaktif yang mengalami reaksi dengan molekul lain terlebih dahulu. Selanjutnya, gugus fungsi berikutnya menyusul..Pemilihan gugus fungsi yang lebih reaktif dapat di tinjau dari sifat dan kereaktifan senyawanya ya..terimakasih

      Hapus
  4. terima kasih atas penjelasannya,yang sangat bermanfaat dan lengkap

    BalasHapus
  5. Terimakasih atas materinya yaa

    BalasHapus
  6. Terima kasih materinya, saya ingin bertanya apa perbedaan gugus fungsi isomer dengan isomer?? Mohon penjelasannya

    BalasHapus
  7. Materinya lengkap sekali, terimakasih,sangat bermanfaat.

    BalasHapus